Jumat, 30 Desember 2011

Masalah Pengangguran di Indonesia



      Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.
      Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah- masalah sosial lainnya.
      Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Di Indonesia banyak sekali pengangguran bahkan jumlah 12,8 juta jiwa masyarakat Indonesia menganggur
      Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja


Dampak Negatif Pengangguran
  • Kemiskinan adalah akibat utama dari masalah pengangguran. Walau awalnya memiliki
  • banyak uang, orang yang menganggur dalam waktu lama tentu akan
    menjadi miskin secara perlahan. 
  • Dari kemiskinan tersebut, akan timbul masalah lain seperti tindak
    kriminal yang semakin banyak, meningkatkan jumlah pengemis atau
    gelandangan.  
  • Secara individu, orang yang menganggur tentu akan stres dan
     depresi. Tak hanya karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, ia
    bisa saja akan dikucilkan oleh masyarakat. 
Cara Mengatasi Pengangguran
Untuk menghindari akibat buruk pengangguran di atas, diperlukan
beberapa cara untukmengatasi pengangguran.
  • Pendidikan gratis bagi yang kurang mampu. Salah satu penyebab
     pengangguran adalah rendahnya tingkat pendidikan seseorang,
    sehingga ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan susah untuk
    mendapatkan pekerjaan.
  • Pemerintah sebaiknya menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih
    banyak sehingga dapat membantu untuk mengurangi tingkat
    pengangguran.
  • Tak hanya pemerintah, masyarakat pun dihimbau untuk dapat
    menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
  • Mendirikan tempat-tempat pelatihan keterampilan, misalnya kursus
    menjahit, pelatihan membuat kerajinan tangan, atau BLK (Balai
    Latihan Kerja) yang didirikan di banyak daerah. Hal ini juga termasuk
    cara mengatasi pengangguran, sehingga orang yang tidak
    berpendidikan tinggi pun bisa bekerja dengan modal keterampilan
    yang sudah mereka miliki.
  • Pemerintah diharapkan mendirikan suatu lembaga bantuan kredit
    atau langsung bekerja sama dengan bank-bank tertentu untuk memberikan kredit pada masyarakat yang kurang mampu. Kredit
    tersebut diharapkan dapat membantu mereka untuk mendirikan
    suatu usaha, misalnya UKM atau sejenisnya.
  • Sebagai antisipasi, pelajar perlu diberi pendidikan non formal.
     Pendidikan non formal bisa berupa keterampilan khusus,
    kemampuan berkomunikasi atau peningkatan EQ,
    serta diarahkan untuk menjadi lulusan sekolah yang mempu menciptakan suatu
    lapangan pekerjaan. Bukan semata-mata sebagai lulusan sekolah yang hanya bisa
    melamar pekerjaan.
Itulah beberapa contoh cara mengatasi pengangguran yang menjadi salah satu masalah besar
di Indonesia. Pengangguran adalah hal buruk yang harus segera diatasi di Indonesia, agar
segala dampak negatifnya pun bisa dihindari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar